GELORA.ME - Direktur Eksekutif KPK Watch Yusuf Sahide meyakini pertemuan antara Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri dan Syahrul Yasin Limpo (SYL) di sebuah GOR bulu tangkis tidak membahas kasus.
Penetapan tersangka hingga penahanan SYL pada Jumat (13/10/2023), adalah bukti dari kasus tersebut tidak 'dimainkan' Firli.
"Publik juga bertanya, loh jika ada pertemuan dua orang dengan membawa kepentingan yang bersama, dan dengan kesaksian bahwa ada penyerahan uang, logika nalar sehatnya itu gak masuk kalau seandainya ini KPK juga tetap berani mentersangkakan. Ini kan bisa berbahaya buat dia (Firli)," katanya kepada wartawan, Sabtu (14/10/2023).
Sebaliknya menurut Sahide, beredar foto pertemuan antara Firli dan SYL belakangan ini justru mengisyaratkan adanya serangan balik koruptor atau koruptor strike back.
Artikel Terkait
Nadiem Copot 2 Pejabat Penolak Proyek Chromebook: Fakta Korupsi Rp2,1 Triliun
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun