GELORA.ME -Aroma politis dalam penetapan tersangka Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada kasus korupsi di Kementerian Pertanian, dianggap berkaitan dengan hubungan Partai Nasdem dan Presiden Joko Widodo yang makin renggang.
Founder Citra Institute, Yusak Farchan mengamati, hubungan Partai Nasdem dengan Jokowi merenggang karena berseberangan arah politik Pilpres 2024.
Dia menuturkan, Jokowi cenderung mendukung bakal calon presiden (Bacapres) yang memiliki visi keberlanjutan. Sementara, Nasdem membawa visi perubahan.
Artikel Terkait
Analisis AI Ungkap Pengaruh Jokowi di Era Prabowo: Ancaman Nyata bagi Demokrasi Indonesia?
LSI Denny JA Ungkap 3 Musuh Bersama yang Harus Dihancurkan Prabowo untuk Raih Dukungan Massa
Biaya Kereta Cepat Whoosh Tembus Rp120 Triliun, Pakar: Ini Beban Keuangan Negara!
Hasan Nasbi Peringatkan Gaya Komunikasi Menkeu Purbaya: Bisa Lemahkan Pemerintah!