GELORA.ME - Pengamat politik Rocky Gerung menyiratkan bahwa elektabilitas bakal calon presiden (capres) dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo tidak mungkin tinggi.
Pasalnya Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua DPP PDIP Puan Maharani menganggap bahwa duet Ganjar Pranowo sebagai cawapres dari bakal capres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto bisa dinegoisasikan.
"Kan mustinya gak ada soal kalau Ganjar elektabilitasnya tinggi, nggak mungkin Ganjar oleh Megawati atau oleh Puan dianggap ya masih bisa di negosiasikan untuk calon wakil presidennya Prabowo kan," ungkap Rocky.
Sehingga menurutnya, wacana duet Prabowo dengan Ganjar merupakan penanda PDIP tidak mampu menghasilkan capres, namun sebenarnya permasalahan akan selesai jika Puan Maharani menggantikan posisi Ganjar.
"Jadi semua ini penanda bahwa PDIP memang tidak mampu untuk menghasilkan kader, menghasilkan calon presiden sehingga akhirnya di ujungnya akan diserongkan pada Pak Prabowo sebagai presiden, lepas dari itu persaingan dengan Anies," ujarnya dikutip populis.id dari YouTube Rocky Gerung Official, Minggu (24/9).
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit