GELORA.ME - Ajang Pilpres 2024 semakin dekat. Sejumlah prediksi terkait calon presiden 2024 bermunculan, termasuk juga soal koalisi partai politik.
Segala kemungkinan koalisi parpol bisa saja terjadi di Pilpres 2024 mendatang.
Berikut skenario koalisi dan capres di Pilpres sebagaimana dirangkum Tribunnews.com, Jumat (8/9/2023) dari berbagai sumber:
1. Skenario 2 Capres
Skenario dua capres bisa saja terwujud di Pilpres 2024.
Kemungkinan hanya dua capres yang maju yang Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo.
Hal ini terjadi jika Anies batal maju sebagai capres yang diusung oleh Partai Nasdem dan PKB.
Jika PKB mendadak memberikan dukungan kepada Anies tidak menutup kemungkinan menjelang pendaftaran capres maka PKB mendadak pula menarik diri dari koalisi.
Jika itu terjadi maka suara Nasdem dan PKS tidak mencukupi mengusung Anies di Pilpres 2024.
Atau opsi lainnya adalah Prabowo atau Anies saja dan Ganjar atau Anies yang maju di Pilpres 2024.
Beberapa waktu lalu mengemuka Prabowo-Ganjar atau Ganjar-Prabowo diduetkan di Pilpres 2024.
Duet ini dianggap sebagai representasi dari kelanjutan pemerintahan Jokowi dan diprediksi akan menang telak di Pilpres 2024.
Meski sejumlah kalangan menganggap duet Ganjar-Prabowo atau Prabowo-Ganjar sulit terwujud.
"Ganjar pastinya enggak mau disubordinasi hanya sebatas cawapres, begitu pun Prabowo Subianto juga tidak mungkin, (karena) disebut sebagai orang yang sangat potensial sebagai capres," ujar Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Adi Prayitno pada Kompas.com, Jumat (26/5/2023).
"Sekalipun kedua partai ini mungkin berkoalisi tapi akan deadlock pada persoalan siapa yang akan jadi orang nomor 2," sambung dia.
2. Skenario 3 Capres
Saat ini masih mengemuka di publik tiga bakal capres yang akan bertarung di Pilpres 2024.
Yakni Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Eks Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.
Anies sejauh ini didukung tiga partai yang tergabung dalam Koalisi Perubahan dan Persatuan yakni PKS, Nasdem, dan PKB.
Ganjar didukung koalisi PDIP dan PPP.
Sementara Prabowo didukung Koalisi Indonesia Maju yang terdiri dari Gerindra, PAN, dan Golkar.
Tiga capres itu sudah memenuhi syarat ambang batas parlemen untuk mengusung capres dan cawapres di Pilpres 2024.
Sejumlah kalangan umumnya memprediksi skenario 3 capres ini akan bertahan hingga pendaftaran capres 19 Oktober hingga 25 November 2023.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan