Muhaimin Ngaku Dikudeta, Alissa Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: Imin Merebut PKB

- Rabu, 06 September 2023 | 10:00 WIB
Muhaimin Ngaku Dikudeta, Alissa Wahid Kutip Ucapan Gus Dur: Imin Merebut PKB



GELORA.ME -Alissa Wahid, putri mendiang KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, meminta Muhaimin Iskandar (Cak Imin) berhenti membuat narasi sebagai 'korban' soal polemik kepemimpinan PKB.


Alissa Wahid mengatakan, pernyataan Cak Imin dalam acara talkshow Mata Najwa di Narasi TV tersebut adalah tidak benar.


Hal itu disampaikan Alissa Wahid di akun Twitter-nya merespons sebuah pemberitaan yang memuat tentang pernyataan Cak Imin soal sebagai 'korban' kudeta konflik PKB.


"Saya memang tidak pernah terlibat masuk di PKB. Tapi saya jelas mengingat betul ucapan #GusDur LANGSUNG kepada  saya: 'Imin merebut PKB dan tidak bisa dibiarkan'," cuit Alissa Wahid, Selasa (5/9/2023).




Putri pertama Gus Dur ini pun meminta Cak Imin berhenti membuat narasi tidak jujur alias bohong.


"Sudahlah hentikan narasi tidak jujur seperti ini," imbuhnya.



Cuitan ini mendapat respons dari netizen. Salah satunya dari @ArifNuriz.


"Mungkin saat itu sebelum Cak Imin dimintai surat pengunduran diri oleh Gus Dur, mba @AlissaWahid," komennya.


Alissa Wahid pun membalas komen tersebut dengan menyebut bahwa pernyataan itu disampaikan Gus Dur beberapa kali kepada dirinya.




"#GusDur sampaikan ke saya beberapa kali. Terakhir sekitar 3 minggu sebelum beliau wafat, Desember 2009," tulisnya.


Bantah Kudeta


Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan isu dirinya melakukan kudeta terhadap Gus Dur dari Ketua Umum PKB tidak benar.


Cak Imin mengatakan isu kudeta tersebut adalah isu musiman yang dimainkan setiap jelang Pemilu oleh lawan politiknya.


"Tiap pemilu disiarkan, tentu musiman lah. Tetapi tuduhan saya berkhianat itu sama sekali tidak beralasan, bahkan ada yang bilang saya dikudeta," ucap dia dikutip dari acara Mata Najwa.


Cak Imin menyebut dirinya justru yang dikudeta putri Gus Dur, Yenny Wahid, bersama Ali Masykur Musa dari kursi Ketua Umum PKB.


"Yang benar adalah bahwa justru saya dikudeta, dikudeta orang-orang yang kemudian Gus Dur memberhentikan saya. Bahkan saya dengan ikhlas berhenti dari Ketum, saya nonaktif," katanya.

Halaman:

Komentar