GELORA.ME - Ketua Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) Sudirman Said membeberkan alasan mengapa Surya Paloh dan Anies Baswedan memilih Muhaimin Iskandar sebagai bakal cawapres Anies.
“Yang paling utama tentu pertimbangan elektoral karena syarat-syarat lain sebenarnya relatif saja. Soal kesenyawaan rasanya Mas Anies bisa bekerja sama dengan siapa saja,” kata Sudirman Said kepada Tempo melalui WhatsApp, 2 September 2023.
Sudirman mengatakan dirinya dan Anies sebetulnya sudah mencoba menghubungi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Demokrat. Sudirman menuturkan sekitar pukul 1 dini hari pada Rabu, 30 Agustus 2023, ia telah menelepon dan menghubungi via WhatsApp semua anggota Tim 8 dari Partai Keadilan Sejahtera dan Parta Demokrat untuk janji bertemu. Pertemuan dilakukan sejak pukul 6 pagi hingga malam hari.
Kepada PKS, kata Sudirman, ia menyampaikan pesan bahwa Anies memohon waktu bertemu Ketua Majelis Syuro dan Presiden PKS. Pertemuan dengan PKS terjadi tanpa hambatan.
Kemudian Sudirman menyampaikan pesan Anies kepada Partai Demokrat, yang meminta waktu bertemu Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemudian.
“Tetapi dengan Demokrat berhari-hari menunggu waktu bertemu, tak kunjung diberi waktu,” kata Sudirman Said.
Ia mengatakan usaha bertemu AHY dan SBY terus dilakukan, bahkan sampai dengan menjelang rapat Majelis Tinggi Partai Demokrat. “Pesan WhatsApp, menelepon ajudan, menelpon langsung Mas AHY dilakukan Pak Anies,” kata dia.
Dalam laporan utama Majalah Tempo edisi Ahad, 3 September 2023, Deputi Badan Litbang Partai Demokrat Syahrial Nasution membenarkan ada permintaan dari Sudirman untuk bertemu dengan Agus Yudhoyono.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Bantah OTT Kejaksaan: Ini Faktanya
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Tetap Jadi Anggota Dewan
Wakil Wali Kota Bandung Erwin Ditangkap Kejari: Ini Fakta dan Kronologi Lengkapnya
Misteri Gibran Absen di Pemusnahan Narkoba 214 Ton, Warganet Heboh: Lagi Mancing?