GELORA.ME - Wasekjen Persaudaraan Alumni 212 Novel Bamukmin menyayangkan langkah Anies Baswedan yang setuju saja dijodohkan Muhaimin Iskandar di Pilpres 2024.
Harusnya, kata Novel, Anies harus memeriksa betul rekam jejak Muhaimin sebagai politikus yang pernah tersangkut kasus korupsi.
"Imin seorang politikus yang memang ambisi menjadi cawapres dan isunyanya KPK akan segera memeriksa Imin karena kasus dugaan korupsi terkait TKI," kata Novel kepada Warta Ekonomi.
Tokoh eksponen Petamburan ini menilai dipilihnya Muhaimin telah mencoreng proses pencapresan Anies.
"Ini mencoreng pencapresan," tambahnya.
Selain itu, kata Novel, Muhaimin bukan lah sosok yang bisa mewakili ulama yang dibutuhkan sebagai pendampin Anies. Ia menilai duet Anies-Imin bukan sosok pasangan capres-cawapres yang bisa mewakili umat.
"Ini jauh dari harapan umat dan jelas bukan representasi dari ulama," tambahnya.
Meski demikian, Novel masih berpegangan pada komandan Habib Rizieq Shihab terkait siapa pasangan yang akan PA 212 dukung.
"Untuk capres dan cawapres hanya ikut komando IB HRS," tutupnya.
Sumber: wartaekonomi
Artikel Terkait
BREAKING NEWS! Jokowi Datangi Polda Metro Jaya Laporkan Roy Suryo Cs Terkait Kasus Tudingan Ijazah Palsu
Erick Thohir Menilai Korupsi di Kementerian BUMN Tidak Bisa Dihilangkan, Kenapa Begitu?
Jokowi Tiba di Polda Metro Jaya, Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu
Usulan Solo Jadi Daerah Istimewa Diduga demi Kepentingan Politik Kekuasaan Keluarga Jokowi