GELORA.ME - Anggota Tim 8 Koalisi Perubahan untuk Persatuan, Sudirman Said menduga ada pihak yang mencoba mengadu domba dirinya dengan Partai Demokrat dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Pernyataan tegas ini disampaikan Sudirman Said menanggapi berita bohon atau hoax yang menyebut dirinya mengkritik Ketua majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Bahkan, dalam pemberitaan itu, Sudirman Said disebut menilai AHY masih terlalu dini untuk jadi wapres, hanya seorang mayor TNI, karbitan, dan belum matang.
"Kelihatannya seperti itu. Ada yang mencoba mengadu domba," kata Sudirman Said kepada Beritasatu.com, Sabtu (2/9/2023).
Sudirman Said menduga ada pihak yang memproduksi dan menyebarkan kepada teman-teman media. Hal itu agar terlihat seperti pernyataan dirinya sesungguhnya.
Sudirman Said meyakini AHY dan kader Partai Demokrat, bahkan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tidak akan percaya jika pemberitaan hoax itu bersumber darinya.
"Saya kira Mas AHY kalau baca itu tidak akan percaya bahwa itu ucapan saya. Begitu pun Pak SBY dan teman-teman Demokrat. Jadi saya sangat menyesalkan," katanya.
Sudirman Said mengaku mengetahui adanya pemberitaan tersebut dari sejumlah tokoh senior. Para tokoh itu meragukan jika Sudirman Said memberikan pernyataan yang provokatif dan vulgar seperti itu.
"Kemudian saya coba cek ternyata tidak hanya di satu media, bahkan media besar sekalipun itu memuatnya," katanya.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas