GELORA.ME - Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sama-sama merupakan bakal calon presiden 2024 yang telah dideklarasikan.
Namun, tiba-tiba muncul wacana bahwa keduanya akan dipasangkan. Anies Baswedan disebut akan maju sebagai calon wakil presiden (cawapres) mendampingi Ganjar Pranowo.
Mantan politisi PDIP sekaligus pendukung Prabowo Subianto, Budiman Sudjatmiko memberi komentar terkait wacana diduetkannya Ganjar Pranowo dengan Anies Baswedan.
Saat diwawancarai Merry Riana, Budiman Sudjatmiko mengaku duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sangat jauh dari bayangannya.
“Menurut saya, itu terlalu jauh dari apa yang saya bayangkan. Terlalu jauh,” kata Budiman Sudjatmiko, seperti dikutip Hops.ID dari kanal YouTube Merry Riana pada Sabtu, 26 Agustus 2023.
Menurut Budiman, nilai-nilai yang dipegang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan sangat berbeda. Oleh sebab itulah, ia merasa keduanya tidak cocok dipasangkan.
“Bagi saya, itu persoalannya bukan lagi organisasional dan politis. Itu bahkan lebih pada soal nilai-nilai yang berbeda ya,” ungkapnya.
Budiman Sudjatmiko tentu menilai bahwa duet Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan boleh saja diwujudkan demi kepentingan politik praktis.
Akan tetapi, ia mengaku akan sangat bersedih jika hal ini benar-benar terjadi. Ia bahkan akan merasa lebih bersedih dibandingkan saat dipecat PDIP.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas