GELORA.ME -Total belanja negara sebesar Rp3.304,1 triliun telah ditetapkan Presiden Joko Widodo untuk tahun 2024. Rinciannya, belanja pemerintah pusat sebesar Rp2.446,5 triliun, sementara transfer ke daerah sebesar Rp857,6 triliun.
Untuk memenuhi anggaran belanja tersebut, Jokowi merencanakan target pendapatan negara sebesar Rp2.781,3 triliun. Angka iru terdiri dari penerimaan perpajakan Rp2.307,9 triliun dan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp473,0 triliun, serta hibah sebesar Rp0,4 triliun.
"Postur APBN 2024 harus tetap sehat. Reformasi fiskal harus terus dilakukan secara komprehensif, baik optimalisasi pendapatan, melanjutkan penguatan belanja berkualitas, serta pembiayaan inovatif dan dikelola secara hati-hati," kata Jokowi saat Penyampaian RUU APBN 2024 dan Nota Keuangan di Gedung Nusantara, Komplek Parlemen, Senayan, Rabu (16/8).
Dengan rincian tersebut, Jokowi turut mengumumkan bahwa defisit anggaran sebesar 2,29 persen PDB atau sebesar Rp522,8 triliun.
"Defisit anggaran sebesar 2,29 persen PDB atau sebesar Rp 522,8 triliun," katanya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Pengamat Nilai Prabowo Tak Butuh Gibran di 2029, Titiek Soeharto Minta Jokowi Tak Berandai
Selama Ini Jadi Misteri, Istri Diplomat Arya Daru Akhirnya Jelaskan Hubungan Kedekatan Dengan Vara!
Ipar Jokowi, Billy Haryanto Dipanggil KPK terkait Kasus Korupsi Proyek Kereta Kemenhub
KPK Periksa Billy Haryanto, Ipar Jokowi Terkait Korupsi Proyek Jalur Kereta Api di Jatim