GELORA.ME - Seorang akademisi dan intelektual semestinya bisa mengeluarkan pandangan atau bahkan kritikan dengan lebih elegan. Bukan kata-kata kasar yang akhirnya dianggap menghina pihak-pihak yang jadi sasaran kritikannya.
Sehingga kata-kata "bajingan tolol" yang diarahkan kepada Presiden Joko Widodo tak sepatutnya muncul dari mulut seorang akademisi seperti Rocky Gerung.
"Saya kira itu keliru ya. Menurut saya secara seorang intelektual, seorang akademisi walaupun punya pandangan yang dia yakini, tidak boleh pakai kata-kata yang seperti itu, menurut saya," ujar Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, di Jakarta Selatan, Senin (7/8).
Sang Menteri Pertahanan itu menegaskan semua keputusan yang telah diambil Presiden Jokowi selalu mengedepankan kepentingan rakyat. Prabowo merasakan dan melihat hal itu sejak menjabat Menhan di jajaran Kabinet Indonesia Maju.
"Saya masuk kabinet saya lihat Pak Jokowi dari dekat, saya menterinya beliau, saya lihat keputusan-keputusan beliau. Saya lihat pengarahan-pengarahan beliau semuanya untuk kepentingan bangsa dan rakyat," paparnya.
Artikel Terkait
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah