GELORA.ME - Ketua Umum Partai Golongan Karya 2004–2009, Jusuf Kalla, menyinggung soal Partai Golkar saat menjadi pembicara dalam Seminar Anak Muda untuk Politik yang digelar Puskapol UI.
JK --sapaannya, mengatakan untuk menjadi ketua umum Partai Golkar perlu modal fantastis mencapai Rp 600 miliar.
"Kalau sekarang Anda ingin menjadi Ketua Golkar, jangan harap kalau Anda tidak punya modal lima Rp 600 miliar, hampir semua partai begitu," ucap JK di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (31/7).
Pemilihan Partai Golkar digelar dalam Munas dalam keadaan normal, atau Munaslub jika ada kondisi darurat pergantian ketum. Ketua Umum Golkar saat ini adalah Airlangga Hartarto.
JK menyebut politik uang terjadi di hampir semua partai dalam pemilihan ketua umum, kecuali partai yang pendirinya masih ada.
"Kayak PDIP, NasDem, tapi partai yang sudah go public, artinya pemilihannya itu butuh biaya besar. Kalau dulu hanya ganti, kalau sekarang wah. Jadi itulah," kata Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 itu.
Sebelumnya, isu Munaslub digulirkan beberapa senior Partai Golkar yang menilai elektabilitas Golkar jelang 2024 dalam kondisi gawat. Namun, isu itu ditepis Airlangga dengan mengumpulkan 38 DPD kemarin dan menyatakan solid tak ada Munaslub.
Sumber: kumparan
Artikel Terkait
Mantan Ketua BEM UI: Gibran Tak Akan Pernah Terlepas Dari Statement Anak Haram Konstitusi!
Jejak Misterius Relawan Asal Solo, Diduga Otak Pembuatan Ijazah di Pasar Pramuka, Menghilang sejak Kasus Bambang Tri
Kuasa Hukum Sebut Bisa Chaos jika Ijazah Asli Jokowi Ditunjukkan, Roy Suryo: Dagelan Srimulat
Partai Ummat Bergolak, Kader Gugat AD/ART