GELORA.ME -Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menyoroti Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menawarkan pengusaha China investasi di 34 ribu hektare (ha) lahan yang sudah siap di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Hal tersebut ditanggapi Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya. Dalam cuitannya, Said Didu menyinggung bahwa lagi-lagi, ada kesan bahwa menyerahkan yang dimiliki Indonesia ke China.
"Setelah 'menyerahkan' infrastruktur dan tambang ke China - sekarang 'menyerahkan' IKN. Hal seperti ini akan dilanjutkan?," ujar Said Didu dikutip Suara Liberte dari akun Twitter pribadi miliknya @msaid_didu, Minggu (30/7).
Sementara itu, Jokowi diketahui berkunjung ke China dan bertemu dengan pimpinan sejumlah perusahaan Negeri Tirai Bambu itu.
Jokowi pun mengungkapkan bahwa sudah siap lahan seluas 34 ribu ha dimasuki oleh investor untuk properti. Seperti untuk kesehatan rumah sakit, pendidikan, bahkan hingga infrastruktur.
Lebih lanjut, Jokowi pun mengatakan bahwa Indonesia begitu terbuka dalam mendengarkan masukan dari pengusaha China.
Terlebih lagi, Jokowi meminta pengusaha yang hadir saat itu bisa menyampaikan jika menemui kendala berinvestasi di RI.
Sumber: suara
Artikel Terkait
Panglima TNI Copot Putra Try Sutrisno Digantikan Mantan Ajudan Jokowi, Sebuah Kebetulan?
Jokowi Klaim Tunjukkan Ijazah SD-UGM di Polda Metro, Tapi Ogah Perlihatkan Saat Sidang, Kenapa Begitu?
Tuding Purnawirawan TNI Mau Kudeta, Eks Panglima Gatot ke Hercules: Kau Apa Jasanya Untuk Negara?
Roy Suryo Sebut Jokowi Masuk Perangkap, Ini Maksudnya!