GELORA.ME -Indonesia harus tetap waspada dengan janji investasi China sebesar Rp175 triliun. Syarat dan ketentuan yang ketat harus diterapkan agar Indonesia tidak merugi.
Begitu pesan Menteri Keuangan era Presiden keempat RI Gusdur, Fuad Bawazier saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (30/7).
"Jadi dana dari China ini layak diterima dengan syarat-syarat. Jangan grusa-grusu, benar-benar dimanfaatkan, dan dilihat kemampuan bayarnya," ujarnya.
Dia berharap Indonesia tidak buta dengan iming-iming besar China. Jika sampai terlena, maka Indonesia bisa saja ditusuk di kemudian hari.
Menurutnya, pengalaman kerjasama dengan China seperti proyek kereta cepat Jakarta-Bandung harus dijadikan pelajaran berharga agar tidak masuk ke jurang yang sama.
"Pengalaman yang lalu harus jadi pelajaran pahit,” tutupnya.
Sumber: RMOL
Artikel Terkait
Jokowi Lapor ke Polisi Soal Ijazah, Roy Suryo Didukung Sejumlah Aktivis
BREAKING NEWS! Jokowi Datangi Polda Metro Jaya Laporkan Roy Suryo Cs Terkait Kasus Tudingan Ijazah Palsu
Erick Thohir Menilai Korupsi di Kementerian BUMN Tidak Bisa Dihilangkan, Kenapa Begitu?
Jokowi Tiba di Polda Metro Jaya, Laporkan Tuduhan Ijazah Palsu