GELORA.ME -Bakal calon presiden PDI Perjuangan (PDIP) Ganjar Pranowo baru-baru ini mengomentari soal anjloknya Indeks Persepsi Korupsi (IPK) di Indonesia.
Untuk diketahui, skor IPK Indonesia tahun 2022 berada di angka 34, terburuk sepanjang era reformasi negeri ini. Padahal sejak tahun 2014 skor IPK Indonesia tidak pernah melewati angka 40.
IPK mengacu pada 8 sumber data dan penilaian ahli untuk mengukur korupsi sektor publik di 180 negara dan teritori.
Terkait hal tersebut, Ganjar mengatakan bahwa Indonesia membutuhan pemimpin yang kuat untuk mengatasi permasalahan tersebut. Hal tersebut disampaikan Ganjar dalam acara IDE Conference, Hotel Kempinski, Jakarta Pusat, Kamis (20/7/2023).
"Iya jadi kita butuh strong leader untuk memutuskan ini, saya punya pengalaman sedikit tapi karena saya ini kan kelas lokal ya, saya ini kelas di kampung, di Jawa Tengah," kata Ganjar secara virtual.
Ganjar kemudian menceritakan soal upaya pencegahan korupsi yang dilakukan di wilayahnya. Dia membuat tagline agar tidak korupsi dan tidak melakukan penipuan dan dia mengimplementasikannya melalui tindakannya sebagai orang nomor satu di Jawa Tengah.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas