GELORA.ME -Presiden Joko Widodo baru saja melantik Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo). Ketua Umum Relawan Pro Jokowi (Projo) itu menggantikan politikus Partai Nasdem, Johnny G Plate, yang kini tengah menghadapi kasus dugaan korupsi proyek BTS 4G.
Menurut pengamat politik dari Universitas Trunojoyo Madura (UTM), Surokim Abdussalam, pelantikan tersebut bukan semata-mata karena pejabat sebelumnya bermasalah. Tapi ada alasan lain.
"Ini adalah reaksi Pak Jokowi atas sindiran Pak Surya Paloh (Ketua Umum Nasdem) yang menyebut revolusi mental yang dicanangkan Pak Jokowi belum menjadi kenyataan," kata Surokim, dikutip Kantor Berita RMOLJatim, Senin (17/7).
Surokim mengakui, pengangkatan kabinet memang hak prerogatif presiden, mau kapan saja dan siapa saja. Namun semua paham bahwa ada konteks politik yang selalu dinamis dan tidak berada di ruang hampa.
Artikel Terkait
Gerindra Siap Tampung Gelombang Besar Kader Projo, Dasco: Kita Siap!
Projo Ganti Logo: Tak Pakai Wajah Jokowi Lagi, Ini Alasannya
Usulan Double Track Megawati vs Kereta Cepat Whoosh: Polemik Utang dan Prioritas
Kasus Ijazah Jokowi: Polda Metro Segera Gelar Perkara, Tersangka Akan Ditetapkan