GELORA.ME - Pernyataan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang mengingat sosok Ganjar Pranowo sebagai gubernur merupakan bentuk kepercayaan diri akan memenangkan pemilihan presiden (Pilpres) tahun 2024 mendatang.
Di hadapan peserta Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi), Prabowo juga mengingat sosok mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai sosok profesor.
Demikian analisa Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (14/7).
Menurut Dedi, pernyataan semua tokoh terkesan penuh pertimbangan, mereka menyadari situasi hari ini jika salah memuji bisa menjadi bahan kampanye rival. Pilihan penilaian Prabowo pada Ganjar dan Anies terbilang tepat, karena merujuk pada situasi saat ini.
Di sisi lain, secara politik, Dedi melihat, apa yang dinyatakan Prabowo bisa dikatakan memberi pesan menyinggung Ganjar sebagai Capres, sekaligus PDIP.
Dalam pandangan Dedi Prabowo menyerang secara langsung, tetapi ada nuansa menihilkan status Ganjar sebagai Capres.
"Itulah sebab pilihan kata Prabowo tepat, satu sisi ia tidak begitu mengecilkan Ganjar, meskipun ia tidak mengakui pencapresan Ganjar," pungkasnya.
Prabowo menjadi pembicara dalam Rakernas Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) XVI di Makassar, Kamis (13/7).
Selain itu Ganjar dan Anies juga dihadirkan menjadi narasumber dengan waktu penyampaian secara bergantian.
Sumber: rmol
Artikel Terkait
Menarik! Jokowi Persilakan Polisi Tes Forensik Digital Cek Keaslian Ijazah Miliknya
Jokowi Lapor ke Polda Metro Jaya: Soal Fitnah Ijazah Ini Perlu Diproses Agar Jelas & Gamblang!
Jangan Kaget! Tingkat Kepuasan Publik Soal Kinerja Wapres, Segini Skor Gibran Versi Survei Rumah Politik Indonesia
Relawan Alap-Alap Jokowi Laporkan Roy Suryo Cs di Tiga Wilayah di Jateng