GELORA.ME -Bahasa politik rivalitas PDIP melalui media sosial (medsos) dianggap kurang bijak, lantaran memotong foto Anies Baswedan saat bersama Ganjar Pranowo dalam rangkaian ibadah haji 1444 Hijriyah.
Pengamat politik dari Citra Institue, Efriza menilai, PDIP sebagai partai politik (Parpol) seharusnya memberikan pembelajaran politik ke publik, khususnya mengenai pelaksanaan pemilu damai.
"Sayangnya PDIP lebih memilih menghadirkan diskursus publik, bukannya mencoba memberikan pendidikan politik kepada masyarakat," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (30/6).
Artikel Terkait
KPK Geledah 3 Lokasi & Amankan Dokumen Kasus Suap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya
Dokter Tifa Kritik Gelar Perkara Ijazah Jokowi: Hanya Ditunjukkan 10 Menit, Tidak Boleh Disentuh
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024