GELORA.ME -Persidangan kasus pencemaran nama baik dengan terdakwa Direktur Lokataru, Haris Azhar, di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Senin (12/6), menghadirkan 2 staf Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. Mereka dihadirkan sebagai saksi.
Dua saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum (JPU) itu adalah Asisten bidang Media Menko Marves, Singgih Widiyastono, dan Staf Media Internal Menko Marves, Adi Damar Kusumo. Pemeriksaan mereka dilakukan secara terpisah.
Dalam kesaksiannya, Singgih menyebut Luhut marah setelah menonton video wawancara Koordinator KontraS, Fatia Maulidiyanti, dan Haris di kanal YouTube berjudul “Ada Lord Luhut di balik Relasi Ekonomi-Ops Militer Intan Jaya!! Jenderal BIN Juga Ada!!”.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit