GELORA.ME -Juru Bicara Partai Garuda, Teddy Gusnaidi menyoroti mulai banyaknya kemunculan dari narasi adanya upaya penjegalan jelang pesta demokrasi di 2024.
Narasi ini sendiri banyak dikaitkan dengan salah satu bakal calon presiden dalam pesta demokrasi nanti, yakni sosok dari Anies Baswedan. Mantan menteri pendidikan itu dikatakan mengalami upaya penjegalan, hal ini bahkan dikonfirmasi sosok dari Sudirman Said.
Menanggapi hal ini, Teddy mengatakan bahwa pengakuan seperti ini sangatlah memalukan, menurutnya yang ada hanyalah kritikan namun malah disebut penjegalan.
"Fenomena calon cengeng mulai muncul belakangan ini. Calon yang rapuh, yang tidak boleh tersentuh sama sekali," cuitnya lewat akun twitter pribadinya @TeddGus, dikutip Suara Liberte, Minggu (11/6/2023).
Teddy berpendapat bahwa narasi penjegalan ini adalah contoh dari strategi yang dijalankan sosok yang tak punya prestasi. Mereka mengharapkan dukungan dari belas kasihan.
"Fenomena ini adalah cara terbaru dari para calon yang sama sekali tidak memiliki prestasi dan konsep untuk dijual dalam kontestasi. Yang dijual adalah konsep belas kasihan," ungkapnya.
Artikel Terkait
Gus Yaqut Diperiksa KPK 8 Jam Soal Korupsi Kuota Haji, Kerugian Negara Rp 1 Triliun
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit