GELORA.ME - Target kemiskinan ekstrem 0 persen tahun 2024 sebagaimana dicanangkan PDIP sulit terwujud. Apalagi jika melihat rekam jejak Presiden Joko Widodo serta bakal capres Ganjar Pranowo yang diusung PDIP, masalah kemiskinan masih menjadi PR yang belum selesai.
Dosen ilmu pemerintahan Universitas Sutomo, Efriza mencatat, kuasa PDIP atas pemerintahan hari ini tak berkontribusi positif bagi perekonomian nasional.
“Jokowi saja saat ini sebagai presiden terlihat tak berdaya, karena kemiskinan di tahun 2020 tinggi,” ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (10/6).
Meski jumlah kemiskinan era Jokowi berada di angka puluhan juta, pengamat politik Citra Institute itu mencatat kategori kemiskinan ekstrem nyaris setengahnya.
Artikel Terkait
Alasan Jokowi Pecat Andrinof Chaniago: Whoosh yang Bikin Ruwet!
Freddy Damanik Buka Suara: Isu Mark Up Whoosh Cuma Alat Politik Serang Jokowi
KPK Buka Suara Soal Penyidikan Korupsi Proyek Kereta Cepat Whoosh: Ini Faktanya!
Menkeu Purbaya Bantah Kritik Hasan Nasbi, Sebut Survei LPS Bukti Pemerintah Solid