GELORA.ME -Pernyataan Presiden Joko Widodo akan cawe-cawe dalam Pilpres 2024 menunjukkan wataknya yang takut kehilangan kekuasaan.
“Kian kemari kian dilematis, apakah manuver Jokowi perihal pencapresan Anies, atau Anies sengaja diciptakan seolah menjadi penyebab agar Jokowi merasa miliki legitimasi untuk ikut campur urusan politik praktis,” kata pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Dedi Kurnia Syah, kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (1/6).
“Bisa saja tanpa adanya Anies, Jokowi memang sudah berwatak penguasa yang takut kehilangan kekuasaannya. Anies jelas korban politik dalam asumsi itu,” imbuhnya.
Artikel Terkait
Yaqut Cholil Qoumas Diperiksa KPK Lagi: Fakta Kasus Korupsi Kuota Haji 2024
Kritik Prabowo Soal Wisata Bencana: Sinyal Tegas Konsolidasi Kabinet dan Komunikasi Pemerintah
Said Didu Peringatkan Prabowo Soal Kudeta Sunyi, Soroti Tindakan Kapolri Listyo Sigit
Presiden Prabowo Larang Pejabat Hanya Foto-foto di Lokasi Bencana, Tegur Keras Pencitraan