GELORA.ME - Ketua DPP Partai NasDem Taufik Basari mengungkapkan pembahasan dalam pertemuan Koalisi Perubahan di pulau pribadi milik Surya Paloh di Kepulauan Seribu, Jakarta.
Taufik menyebut kehadiran pimpinan dan petinggi PKS dan Demokrat itu dalam rangka empati atas penetapan tersangka Sekjen NasDem Johnny G. Plate.
"Pertemuan itu lebih kepada pertemuan yang ingin menyampaikan dukungan dan simpati kepada Partai Nasdem," kata Taufik, kepada wartawan, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (31/5).
Selain itu, pertemuan tersebut sekaligus membahas perkembangan Koalisi Perubahan untuk Persatuan dan langkah-langkah ke depan. Termasuk, pembicaraan mengenai cawapres untuk Anies Baswedan.
"Jadi banyak hal yang termasuk juga ya cawapres dan sebagainya juga bagian dari poin-poin yang mungkin menjadi bahan diskusi pada saat itu," ungkap Taufik.
Lebih lanjut, dia mengatakan, ketiga partai politik bertemu dalam suasana yang sangat akrab dengan semangat kekeluargaan.
"Ini untuk menunjukkan bahwa memang koalisi ini masih sangat solid dan kita tentu siap untuk melanjutkan langkah-langkah berikutnya. Jadi tidak ada yang berubah terkait dengan koalisi ini dan kita justru semakin solid untuk melangkah ke depan," ujarnya.
Dia menyampaikan bahwa pertemuan dihadiri masing-masing ketua umum. Mulai dari Surya Paloh selaku tuan rumah, kemudian Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyonk, dan Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
 
                         
                                 
                                             
                                             
                                             
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                 
                                                
Artikel Terkait
MKD DPR Tolak Pengunduran Diri Rahayu Saraswati, Dituding Cari Muka ke Prabowo
KPK Diminta Usut Tuntas Kasus Whoosh, Libatkan Mantan Pejakat
Rismon Sianipar Klaim Prabowo Tahu Soal Ijazah Gibran: Fakta dan Perkembangan Terbaru
Dugaan Mark Up Proyek Kereta Cepat Whoosh: DPR Dukung KPK Usut Tuntas