Viral! Ridwan Kamil Protes ke Petugas Bandara Ngurah Rai Bali, Ada Apa?

- Sabtu, 12 Juli 2025 | 21:35 WIB
Viral! Ridwan Kamil Protes ke Petugas Bandara Ngurah Rai Bali, Ada Apa?


GELORA.ME -
Mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menjadi sorotan publik usai videonya viral saat protes kepada petugas Bandara Ngurah Rai, Bali.

Hal tersebut dikarenakan Ridwan Kamil mengalami keterlambatan penerbangan di bandara tersebut karena kendala proyek pengaspalan di area runway bandara.

Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Ridwan Kamil yang biasa disapa Kang Emil terlihat berada di antara para penumpang pesawat maskapai Super Air Jet dengan rute Denpasar-Jakarta.

"Kami punya hak sebagai yang bayar. Mau bicara ke pengambil keputusan. Ya udah, telepon!" kata Kang Emil.

Mendengar permintaan dari Kang Emil, petugas bandara tampak tidak merespons, ia hanya berusaha menenangkan mantan Gubernur Jabar tersebut dan penumpang lainnya.

"Bilang, Pak Ridwan mau bicara. Nanti kan keluar jawabannya, 'saya tidak mau bicara' selesai. Saya pengen denger," imbuhnya.

Penerbangan yang semula dijadwalkan berangkat pada Jumat malam, 11 Juli 2025 pukul 21.30 Waktu Indonesia Tengah atau WITA, mengalami penundaan beberapa kali sebelum akhirnya dibatalkan mendadak hanya 10 menit sebelum keberangkatan.

Menurut keterangan dalam video yang beredar, pihak maskapai sempat menjanjikan penerbangan ulang yakni pada Sabtu dini hari pukul 01.40 WITA. Namun tidak lama kemudian mengumumkan pembatalan.

Kemudian Kang Emil dan penumpang lainnya diinformasikan bahwa penerbangan akan dijadwalkan ulang pada pukul 08.00 WITA.

Selain itu, penumpang lain juga tampak kecewa karena fasilitas di bandara yaitu seperti pendingin ruangan telah dimatikan.

"2.30, ini AC central juga sudah mati," kata seorang penumpang pesawat.

Lebih lanjut, menurut Kang Emil bahwa pihak bandara maupun maskapai tidak solutif.

"Kesimpulannya, sebagai pihak bandara maupun pihak Air Jet tidak solutif. Karena kalian berdua bukan pengambil keputusan. Kalian hanya kurir, yang menyampaikan pesan orang," tutur Kang Emil.

"Kami ingin mendengar dari pengambil keputusan. Yang teknis namanya direktur terminal, yang Air Jet namanya kapten pesawat. Itu dua pihak. Kami perlu mendengarkan penjelasan apa. Keputusannya apa, anda tidak laksanakan. Anda tidak berani," imbuhnya.

Hingga akhir video, belum ada kejelasan dari pihak maskapai maupun bandara terkait penyelesaian permasalahan tersebut. 

Sementara itu, Kang Emil sendiri juga belum mengeluarkan pernyataan resmi mengenai kejadian tersebut.***

Sumber: harianterbit

Komentar